
Peningkatan Proses Rekrutmen Anggota POLRI
Jakarta, POLRI terus berupaya memperbaiki proses rekrutmen anggotanya untuk memastikan bahwa seleksi berlangsung secara objektif dan menghasilkan personel berkualitas tinggi. Dalam upaya ini, Irwasum POLRI, Komjen Dedi Prasetyo, menegaskan pentingnya verifikasi perangkat tes untuk meminimalkan masalah yang mungkin muncul selama seleksi.
Inovasi dalam Alat Ukur dan Tes Kesehatan
Sejak tahun 2024, POLRI telah menambahkan komponen pemeriksaan kesehatan yang lebih komprehensif dalam proses rekrutmen. Ini termasuk pemeriksaan kepadatan tulang dan penggunaan teknologi digital seperti body composition analyzer. Tujuannya adalah untuk mendeteksi dini potensi cedera otot dan tulang serta memastikan calon anggota berada dalam kondisi fisik yang optimal.
Mengadopsi Metode Psikologi Terbaru
Pada seleksi mendatang, POLRI juga memperkenalkan metode baru dalam tes psikologi, yaitu Situational Judgment Test (SJT). Metode ini dirancang untuk mengevaluasi kemampuan calon anggota dalam menghadapi skenario yang mungkin terjadi di lingkungan kerja mereka. Dengan ini, POLRI berharap bisa mendapatkan kandidat yang tak hanya sehat secara fisik tetapi juga mampu menghadapi tantangan mental dengan baik.