
Blog88 – Skuad Arsenal perlu melupakan sejenak laga kedua versus Paris Saint-Germain. Laga itu penting, bisa menentukan keberhasilan pada musim ini, tetapi mereka juga harus fokus mengamankan peringkat kedua Liga Inggris dan mengembalikan keyakinan di Stadion Emirates.
Arsenal akan menjamu Bournemouth di Stadion Emirates, pada Sabtu (3/5/2025) pukul 23.30 WIB. Duel itu tepat berada di tengah-tengah jadwal semifinal Liga Champions. Setelah kalah di kandang 0-1 dari PSG pada Rabu lalu, “Si Meriam” akan bertandang ke Paris pada Kamis depan.
Manajer Arsenal Mikel Arteta berkata, persaingan gelar Liga Inggris sudah selesai. Liverpool keluar sebagai kampiun saat liga masih tersisa empat pekan. Namun, tugas mereka masih jauh dari garis finis. Dia menargetkan untuk finis setinggi mungkin dan masuk zona Liga Champions.
“Masih banyak hal yang kami harus lakukan di liga. Kami tahu betapa penting itu. Kami harus mencapai hasil sebaik mungkin. Terlalu banyak kemungkinan (soal kepastian lima besar). Hal terpenting saat ini adalah meningkatkan peluang kami dengan menang atas Bournemouth,” ujarnya.
Peringkat kedua memang mewakili ironi Martin Odegaard dan rekan-rekan dalam dua musim terakhir. Mereka selalu gagal mengangkat trofi dan finis tepat di bawah tim juara. Meskipun begitu, untuk musim ini, finis di peringkat kedua adalah prestasi terbaik yang harus dijaga Arsenal.
Arsenal masih berada di peringkat kedua dengan 67 poin. Namun, mereka sedang dikejar oleh Manchester City (64) yang menang atas Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-35, Sabtu dini hari WIB. Newcastle United (62), serta Chelsea dan Nottingham Forest (60) turut membuntuti.
Selain terancam dikudeta City, Arsenal juga berpotensi keluar dari lima besar walaupun peluangnya sangat kecil. Itu yang membuat tim asuhan Arteta harus melupakan PSG sejenak. “Hal terbaik yang kami bisa lakukan (untuk menghadapi PSG) adalah tampil baik pada akhir pekan ini,” kata Arteta.
Masalahnya skuad Arsenal seperti sudah kehilangan fokus dan ambisi di liga domestik. Mereka hanya menang tiga kali dari delapan laga terakhir. Uniknya, “Si Meriam” ditahan imbang sebanyak lima kali dan semua itu didapatkan tepat sebelum pertandingan di Liga Champions.
Jika Arsenal kembali kehilangan konsentrasi, Bournemouth sudah siap menghukum. Tim tamu datang dengan keyakinan lebih setelah menang pada pertemuan pertama 2-0, Oktober lalu. Bournemouth merupakan tim pertama dari tiga tim yang berhasil menaklukkan Arsenal pada musim ini.
“Kami sering bermain bagus melawan tim besar, tetapi tidak hasilnya. Setelah menang atas Arsenal, kami percaya bisa mengalahkan siapa pun. Arsenal tim yang lebih baik, tetapi mungkin kami bisa mengalahkan mereka dalam 90 menit,” kata Pelatih Kepala Bournemouth Andoni Iraola.
:quality(80)/https://cdn-dam.kompas.id/images/2025/05/03/a80c74e2ec6ea171a27ede9a34215a5a-wires_photo_2025_05_03T044353.124.jpg)
Beruntung, gelandang andalan Arsenal Thomas Partey bisa kembali bermain. Dia sempat absen pada laga pertama versus PSG akibat akumulasi kartu kuning. Di laga itu terlihat jelas, mereka begitu merindukan sosok Partey di lini tengah yang berperan sebagai jembatan utama serangan tim.
Akibat kehilangan Partey, peran para pemain Arsenal banyak yang diubah. Declan Rice dari gelandang “nomor 8” yang sering naik ke kotak penalti menjadi gelandang jangkar. Mikel Merino yang semakin nyaman menjalani peran sebagai penyerang darurat, dikembalikan ke posisi gelandang.
Arsenal bisa mengembalikan pendekatan formasi terbaik pada laga versus Bournemouth. Partey, Rice, dan Merino akan kembali ke posisi favorit. Hal itu tidak hanya memperbesar peluang kemenangan di laga nanti, tetapi juga bisa sekaligus untuk persiapan jelang laga kedua versus PSG.
Bournemouth dan PSG sama-sama memainkan pertahanan agresif yang menekan hingga ke sepertiga awal lawan. Meskipun begitu, Arteta tidak berniat menjadikan laga di Stadion Emirates sebagai simulasi. Baginya, terdapat detail-detail kecil yang membuat kedua tim itu agak berbeda.
“Dalam hal intensitas dan bagaimana mereka menghadapi setiap duel, mereka sedikit berbeda. Jadi itu bukan untuk berlatih (menghadapi PSG). Kami hanya ingin menjadi sangat efisien dan sangat baik untuk tampil seperti apa yang diinginkan,” pungkas Arteta.
Sementara itu, Arsenal butuh kemenangan untuk mengembalikan atmosfer dan kepercayaan para penggemar di kandang. Mereka memerlukan itu untuk bekal pada sisa musim. Adapun dalam dua laga kandang terakhir, versus Palace dan PSG, Stadion Emirates kurang bergairah. (AP/REUTERS)