Wembley – Erling Haaland kembali gagal menunjukkan tajinya saat berlaga di Wembley Stadium. Striker Manchester City itu tampak kesulitan mencetak gol dalam laga penting kontra Manchester United, yang berujung kekalahan timnya di final FA Cup 2024/2025.
Pertandingan yang digelar Sabtu malam (18/5) WIB itu menjadi sorotan publik, terutama karena performa lini depan City yang tumpul. Haaland, yang diharapkan menjadi mesin gol The Citizens, justru kembali tampil memble di Wembley — sebuah tren yang mulai mengkhawatirkan.
Pemain asal Norwegia itu hanya mencatat satu tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit. Ia juga beberapa kali gagal melepaskan diri dari kawalan ketat lini belakang United yang digalang Raphael Varane dan Lisandro Martinez. Bahkan, beberapa momen menunjukkan frustrasi Haaland ketika umpannya tak terhubung dengan baik atau ruang tembaknya tertutup rapat.
Ini bukan pertama kalinya Haaland tampil di bawah ekspektasi saat bermain di Wembley. Musim lalu, dalam laga Community Shield dan semifinal FA Cup, ia juga tampil mengecewakan di stadion legendaris tersebut.
Dengan kekalahan ini, Manchester City harus merelakan trofi FA Cup jatuh ke tangan rival sekotanya. Sementara itu, tekanan terhadap Haaland semakin besar, terutama karena ekspektasi publik yang terus tinggi terhadap performanya di laga-laga krusial.
Pertanyaan pun mulai bermunculan: apakah Wembley menjadi kutukan bagi Haaland?